Di udara terdapat banyak butiran air yang beterbangan, tetapi tidak terlihat oleh mata. Setelah hujan turun dan Matahari bersinar, butiran-butiran air itu akan terkena sinar matahari. Bila butiran air dan sinar bertemu, sinar akan mengalami pembiasan dan pemantulan. Fenomena sinar yang berbelok disebut pembiasan, sementara sinar yang bergerak lurus lalu membentur unsur lain dan memantul kembali disebut pemantulan. Oleh karna itu, pelangi dapat terlihat dengan jelas setelah hujan turun. Selain itu, bila pada malam hari hujan turun dan bulan bersinar terang, maka pada malam hari pun kita dapat melihat pelangi.
Sinar memang tidak dapat terlihat oleh mata, tetapi jika bertemu dengan butiran air maka akan muncul warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu yang membentuk pelangi. Perbedaan warna yang kita lihat disebabkan karna adanya perbedaan indeks bias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Ya